Berikut ini yakni berkas Pedoman Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018. Download file PDF.
Pedoman Festival Literasi Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2018 |
Pedoman Festival Literasi Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2018
Berikut ini kutipan teks/keterangan dari isi berkas Pedoman Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018:
Seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 ihwal Penguatan Pendidikan Karakter maka Program-program dan kegiatan yang terkait dengan upaya meningkatkan nilai-nilai baik menyerupai nasionalis, kemandirian, religius, integritas, bantu-membantu menjadi prioritas, salah satu dari upaya tersebut yakni melalui jadwal Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan dasar aturan yang digunakan yakni Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 ihwal Penumbuhan Budi Pekerti, dimana salah satu tujuan Permendikbud ini yaitu mengakibatkan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan keluarga. Dengan telah berjalannya Gerakan Literasi Sekolah di seluruh Provinsi, maka diharapkan suatu kegiatan yang sanggup memotivasi, menyemangati, memetakan kualitas pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan akan menyelenggarakan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik dalam pengembangan pendidikan vokasi, membentuk aksara dan memacu kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis dan kreatif.
Agar Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018 sanggup berlangsung dengan lancar dan sukses serta memperlihatkan nilai training terhadap peserta didik di SMK, perlu perumusan konsep pelaksanaan yang strategis, implementatif dan bersinergi dengan banyak sekali “stakeholder” pendidikan.
Pedoman Penyelenggaraan Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018 ini diharapkan sanggup menjadi materi pola pelaksanaan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018 di Provinsi.
Dukungan dari para pemangku kepentingan dan institusi terkait diharapkan sanggup memperlancar dan mensukseskan penyelenggaraan Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018.
Semoga Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018 bermanfaat bagi kemajuan Pendidikan Vokasi di Indonesia, dan kemajuan Gerakan Literasi Sekolah di seluruh Sekolah Menengah kejuruan pada khususnya.
A. Latar Belakang
Penumbuhan dan pengembangan budaya literasi di Indonesia telah dimulai dengan penuh semangat semenjak diterbitkannya Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 ihwal Penumbuhan Budi Pekerti yang menandai pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah. Salah satu hal penting yaitu adanya kegiatan 15 menit membaca di awal pembelajaran sebagai upaya pembiasaan yang pada karenanya sanggup terwujud budaya membaca di setiap pribadi manusia Indonesia. Gerakan Literasi sekolah disambut baik oleh satuan pendidik tidak terkecuali di SMK. Berbagai kegiatan menarik, kreatif dan inovatif diciptakan semoga gerakan literasi sekolah ini menjadi semakin semarak yang diharapkan peserta didik dan seluruh warga sekolah menjadi literat, dengan kecakapan literasi ini mengakibatkan peserta didik, guru dan tenaga kependidikan akan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Dengan mengintegrasikan literasi dalam setiap kegiatan pembelajaran menciptakan siswa lebih memahami terhadap materi pelajaran, kemampuan berfikir kritis dan akan menciptakan pembelajaran menjadi kegiatan yang menantang, menarik dan membahagiakan.
Pada Tahun 2015 Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum, WEF) menerbitkan laporan ihwal keterampilan yang harus dikuasai di era era ke 21, keterampilan tersebut yakni literasi, kompetensi dan karakter. Laporan itu mengakibatkan literasi menjadi fokus pemerintah dalam setiap kebijakan yang diambil. Penguatan Pendidikan Karakter dan Gerakan Literasi Sekolah yakni dua kegiatan yang tidak sanggup dipisahkan sebab keduanya saling mengisi dan upaya ini tidak bisa hanya dilakukan sekolah, namun keluarga dan masyarakat juga perlu aktif dan kolaboratif dengan pihak sekolah.
Usaha untuk meningkatkan kemampuan literasi harus dilakukan secara konsisten, berkelanjutan, menantang dan menarik. Salah satunya yakni melalui Festival Literasi Sekolah. Kemampuan literasi yaitu kemampuan dalam mengakses, memahami dan memakai gosip secara cerdas.
Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan yakni wadah untuk menggali dan mengeksplorasi potensi vokasi peserta didik Sekolah Menengah kejuruan serta mengasah kemampuan berfikir analitis dan kreatif semoga siap menghadapi tuntunan di dunia kerja. Selain itu Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan yakni ajang kompetisi vokasi karya kreatif dan analitis peserta didik yang meliputi 4 bidang vokasi dengan kriteria evaluasi yang meliputi originalitas, inovasi, validitas referensi, kreatifitas penyampaian dan komunikasi yang artikulatif.
B. Tujuan
C. Tema
“LITERASI MEMBANGUN PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT”
Seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 ihwal Penguatan Pendidikan Karakter maka Program-program dan kegiatan yang terkait dengan upaya meningkatkan nilai-nilai baik menyerupai nasionalis, kemandirian, religius, integritas, bantu-membantu menjadi prioritas, salah satu dari upaya tersebut yakni melalui jadwal Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan dasar aturan yang digunakan yakni Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 ihwal Penumbuhan Budi Pekerti, dimana salah satu tujuan Permendikbud ini yaitu mengakibatkan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan keluarga. Dengan telah berjalannya Gerakan Literasi Sekolah di seluruh Provinsi, maka diharapkan suatu kegiatan yang sanggup memotivasi, menyemangati, memetakan kualitas pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan akan menyelenggarakan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik dalam pengembangan pendidikan vokasi, membentuk aksara dan memacu kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis dan kreatif.
Agar Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018 sanggup berlangsung dengan lancar dan sukses serta memperlihatkan nilai training terhadap peserta didik di SMK, perlu perumusan konsep pelaksanaan yang strategis, implementatif dan bersinergi dengan banyak sekali “stakeholder” pendidikan.
Pedoman Penyelenggaraan Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018 ini diharapkan sanggup menjadi materi pola pelaksanaan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018 di Provinsi.
Dukungan dari para pemangku kepentingan dan institusi terkait diharapkan sanggup memperlancar dan mensukseskan penyelenggaraan Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018.
Semoga Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018 bermanfaat bagi kemajuan Pendidikan Vokasi di Indonesia, dan kemajuan Gerakan Literasi Sekolah di seluruh Sekolah Menengah kejuruan pada khususnya.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penumbuhan dan pengembangan budaya literasi di Indonesia telah dimulai dengan penuh semangat semenjak diterbitkannya Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 ihwal Penumbuhan Budi Pekerti yang menandai pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah. Salah satu hal penting yaitu adanya kegiatan 15 menit membaca di awal pembelajaran sebagai upaya pembiasaan yang pada karenanya sanggup terwujud budaya membaca di setiap pribadi manusia Indonesia. Gerakan Literasi sekolah disambut baik oleh satuan pendidik tidak terkecuali di SMK. Berbagai kegiatan menarik, kreatif dan inovatif diciptakan semoga gerakan literasi sekolah ini menjadi semakin semarak yang diharapkan peserta didik dan seluruh warga sekolah menjadi literat, dengan kecakapan literasi ini mengakibatkan peserta didik, guru dan tenaga kependidikan akan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Dengan mengintegrasikan literasi dalam setiap kegiatan pembelajaran menciptakan siswa lebih memahami terhadap materi pelajaran, kemampuan berfikir kritis dan akan menciptakan pembelajaran menjadi kegiatan yang menantang, menarik dan membahagiakan.
Pada Tahun 2015 Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum, WEF) menerbitkan laporan ihwal keterampilan yang harus dikuasai di era era ke 21, keterampilan tersebut yakni literasi, kompetensi dan karakter. Laporan itu mengakibatkan literasi menjadi fokus pemerintah dalam setiap kebijakan yang diambil. Penguatan Pendidikan Karakter dan Gerakan Literasi Sekolah yakni dua kegiatan yang tidak sanggup dipisahkan sebab keduanya saling mengisi dan upaya ini tidak bisa hanya dilakukan sekolah, namun keluarga dan masyarakat juga perlu aktif dan kolaboratif dengan pihak sekolah.
Usaha untuk meningkatkan kemampuan literasi harus dilakukan secara konsisten, berkelanjutan, menantang dan menarik. Salah satunya yakni melalui Festival Literasi Sekolah. Kemampuan literasi yaitu kemampuan dalam mengakses, memahami dan memakai gosip secara cerdas.
Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan yakni wadah untuk menggali dan mengeksplorasi potensi vokasi peserta didik Sekolah Menengah kejuruan serta mengasah kemampuan berfikir analitis dan kreatif semoga siap menghadapi tuntunan di dunia kerja. Selain itu Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan yakni ajang kompetisi vokasi karya kreatif dan analitis peserta didik yang meliputi 4 bidang vokasi dengan kriteria evaluasi yang meliputi originalitas, inovasi, validitas referensi, kreatifitas penyampaian dan komunikasi yang artikulatif.
B. Tujuan
- Memotivasi siswa Sekolah Menengah kejuruan untuk meningkatkan keterampilan literasi dalam kerangka pengembangan pendidikan Vokasi;
- Membentuk aksara dan mengasah kemampuan peserta didik dalam berpikir analitis, kritis, evaluatif, imajinatif dan kreatif sebagai bekal dalam menghadapi persaingan dan tuntutan dunia kerja;
- Meningkatkan kecintaan peserta didik dalam menambah pengetahuan melalui media cetak atau media digital;
- Mempromosikan kearifan vokasi nusantara sekaligus menumbuhkan rasa cinta akan khazanah budaya bangsa sendiri;
- Mempromosikan potensi dan keterampilan siswa Sekolah Menengah kejuruan kepada masyarakat umum;
- Meningkatkan gambaran dan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan dan potensi SMK;
- Memupuk persahabatan dan kerjasama secara nasional dalam meningkatkan kecakapan literasi siswa SMK.
C. Tema
“LITERASI MEMBANGUN PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT”
BAB II PELAKSANAAN LOMBA
A. Bidang Lomba
Pelaksanaan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018, terdiri dari 4 bidang lomba :
- Bidang Lomba Cerita Kearifan Vokasi Nusantara yang diikuti oleh 2 orang peserta dimana bidang lomba ini bertujuan untuk menghasilkan karya kisah berbasis kearifan vokasi nusantara dan relevansinya dengan kondisi kini dalam format film pendek baik dokumentari, animasi ataupun infografik;
- Bidang Lomba Sudut Baca Vokasi yang diikuti oleh 1 orang peserta yang dimaksud yakni sebuah ruang hadir, ruang interaksi yang nyaman dengan ketersediaan tumpuan bacaan yang lengkap. Sudut baca ini menjadi ruang interaksi yang memudahkan siswa dan masyarakat mengakses bacaan;
- Bidang Lomba Cipta Buku Elektronik Tokoh Vokasi yang diikuti oleh 2 orang peserta dimana bidang lomba ini menceritakan tokoh yang menginspirasi dalam bidang vokasi yang sanggup dirasakan kebermanfaatannya dimana peserta mengeksplorasi literasi dengan format digital, dengan menciptakan buku elektronik yang interaktif berupa text, gambar, suara, video, dengan konten yang menginspirasi;
- Bidang Lomba Vokasi Moda Literasi Bergerak yang diikuti oleh 1 orang peserta memperlihatkan kesempatan kepada para inovator dari peserta didik Sekolah Menengah kejuruan untuk menghasilkan karya Vokasi Moda Literasi Bergerak (mendekatkan materi bacaan, literatur, dan sumber gosip kepada masyarakat) menurut tiga kawasan/wilayah diadaptasi dengan wilayah sekolah masing-masing, Pedalaman/Pegunungan/Pedesaan, Urban perkotaan, dan Pesisir pantai (Maritim).
B. Peserta Lomba
1. Persyaratan peserta lomba
a. Peserta lomba yakni Siswa Sekolah Menengah kejuruan yang masih aktif sebagai siswa Sekolah Menengah kejuruan pada tahun pelajaran 2018/2019;
b. Setiap sekolah boleh mengirimkan lebih dari satu bidang lomba;
2. Sifat Kepesertaan Lomba
a. Perseorangan
b. Tim
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 27 s.d 31 Oktober 2018 di The Mirah Hotel Bogor, Jalan Pangrango No.9A, Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
D. Alur Pelaksanaan
Alur pelaksanaan kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018 terbagi dalam 3 tahap sebagai berikut:
1. Tahap I (Pendaftaran)
Setiap sekolah melaksanakan pendaftaran secara online (daring) dilaman: http://bit.ly/pendaftaran-festival-literasi dan sudah harus dientry dalam sistem selambat-lambatnya tanggal 08 Oktober 2018 pkl. 23.59 WIB.
Dokumen kelengkapan yang dikirim sebagai berikut:
- Fotocopy/scan rapor terakhir yang membuktikan masih aktif sebagai siswa SMK;
- Pas foto (3 x 4) dengan background merah;
- Surat penunjukan dari Kepala Sekolah kepada peserta;
- Surat keterangan sehat jasmani dan rohani;
- Formulir Biodata (sebagaimana dalam lampiran);
- Dokumentasi foto dan video proses produksi;
- Proposal bidang lomba.
Tahap II merupakan tahapan untuk mencari 10 besar terbaik Tingkat Nasional dengan sistem seleksi terpusat secara daring sehingga dihasilkan 10 besar terbaik Nasional yang akan maju ke seleksi tahap III.
3. Tahap III (Pelaksanaan Festival Literasi Sekolah)
Tahap ini yakni Seleksi simpulan dari kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018 yang diawali dengan pemanggilan peserta yang telah lolos seleksi 10 besar nasional dimana tiap peserta akan memamerkan dan/atau mempresentasikan hasil karya mereka yang akan dinilai serta akan diumumkan sebagai Pemenang 1, 2 dan 3. Kegiatan lomba sebagai berikut:
a. 10 besar peserta terpilih;
b. Peserta mempresentasikan bentuk orisinil karyanya;
c. Peserta akan disediakan tempat untuk memamerkan karya dan materi pendukung lainnya;
d. Selama berlangsungnya kegiatan, peserta mengenakan seragam sekolah atau sanggup juga memakai atribut khas daerah asal masing-masing peserta.
e. Peserta wajib mengenakan nametag yang telah disediakan oleh panitia, selama berlangsungnya acara;
f. Peserta tidak diperkenankan mengganggu jalannya festival/lomba;
g. Setiap peserta wajib mengikuti keseluruhan rangkaian Festival Literasi
Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018;
h. Hal-hal lain berkenaan dengan ketentuan bagi peserta yang belum tercantum, akan diatur dalam taklimat (technical meeting) dan menjadi tanggung jawab serta kewenangan juri.
E. Pendamping Bidang Lomba
- Pendamping bidang lomba yakni guru/kepala sekolah dari Sekolah Menengah kejuruan asal peserta;
- Setiap peserta bidang lomba didampingi oleh satu orang pendamping;
- Pendamping bidang lomba bertanggungjawab mendampingi peserta lomba hingga lomba berakhir;
- Pendamping membantu mengatasi permasalahan peserta dan memperlihatkan dorongan semangat/motivasi kepada peserta;
- Pendamping wajib mengikuti kegiatan Festival Literasi Sekolah secara keseluruhan.
F. Juri Lomba
Juri untuk setiap bidang lomba terdiri atas 3 orang sebagai berikut:
- 1 orang ketua merangkap anggota
- 1 orang sekretaris merangkap anggota
- 1 orang anggota
G. Fungsi dan Peran Dinas Pendidikan Provinsi
- Dinas Pendidikan Provinsi mendukung kegiatan Festival Literasi Sekolah yang diikuti oleh peserta didik SMK;
- Dinas Pendidikan Provinsi memberi training kepada peserta didik yang akan mengikuti lomba;
- Dinas Pendidikan Provinsi menghadiri jadwal pembukaan dan penutupan Festival Literasi Sekolah.
H. Tata Tertib Lomba
- Setiap peserta dan pendamping wajib mengikuti taklimat (technical meeting);
- Setiap peserta dan pendamping harus mengenakan tanda pengenal peserta yang disediakan panitia;
- Setiap peserta akan menerima nomor undian lomba (nomor peserta) pada dikala taklimat (technical meeting);
- Peserta harus menuliskan nomor peserta pada hard copy yang selesai di presentasikan;
- Setiap peserta harus memakai kostum serta atribut sesuai dengan wilayahnya masing-masing atau baju seragam sekolah yang rapih dan sopan;
- Setiap peserta bertanggungjawab atas peralatan dan pendukung lainnya untuk alat/bahan lomba;
- Keputusan hasil lomba bersifat mutlak dan tidak sanggup diganggu gugat.
I. Kejuaraan dan Penghargaan Tingkat Nasional
1. Kejuaraan
Peringkat kejuaraan setiap bidang lomba ditetapkan 3 peringkat kejuaraan, dengan peringkat sebagai berikut:
a. Pemenang I
b. Pemenang II
c. Pemenang III
2. Penghargaan
Penghargaan diberikan kepada pemenang dalam bentuk:
a. Sertifikat Pemenang (e-sertifikat), trofi/piala, dan medali kepada para Pemenang 1, 2, dan 3;
b. Uang Pembinaan diberikan kepada:
1) Pemenang 1 sebesar Rp. 7.000.000,-
2) Pemenang 2 sebesar Rp. 6.000.000,-
3) Pemenang 3 sebesar Rp. 5.000.000,-
c. Sertifikat kepesertaan (e-sertifikat), diberikan kepada seluruh peserta, juri dan pendamping.
Pedoman ini kiranya sanggup menjadi pola setiap unsur yang terlibat dalam mengoptimalkan tugas serta mensinergikan sumberdaya dalam pencapaian hasil yang diharapkan, sekaligus memanfaatkan peluang untuk pengembangan jadwal literasi.
Ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan baik tingkat sentra maupun tingkat provinsi yang telah berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Festival literasi Sekolah. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi kita semua.
A. LEMBAR INFORMASI
Bidang lomba yang memperlihatkan kesempatan kepada peserta didik Sekolah Menengah kejuruan untuk menghasilkan karya kisah berbasis kearifan vokasi nusantara dan relevansinya dengan kondisi kini dalam format film pendek baik dokumentasi, animasi ataupun infografik.
B. KISI- KISI DAN MATERI
Peserta sanggup mengangkat banyak sekali tema budaya vokasi yang berbasis kearifan lokal yang mungkin sudah dikesampingkan atau hilang sama sekali, baik kuliner, benda, alat bantu (tools) ataupun lainnya untuk kemudian diangkat dan dicari relevansinya untuk sanggup diterapkan dalam kondisi sekarang.
Narasi kisah sanggup disampaikan dalam bentuk narasi film dokumenter, animasi ataupun infografik.
Contoh :
https://www.youtube.com/watch?v=s1MJ-046SrY
2. Penghargaan
Penghargaan diberikan kepada pemenang dalam bentuk:
a. Sertifikat Pemenang (e-sertifikat), trofi/piala, dan medali kepada para Pemenang 1, 2, dan 3;
b. Uang Pembinaan diberikan kepada:
1) Pemenang 1 sebesar Rp. 7.000.000,-
2) Pemenang 2 sebesar Rp. 6.000.000,-
3) Pemenang 3 sebesar Rp. 5.000.000,-
c. Sertifikat kepesertaan (e-sertifikat), diberikan kepada seluruh peserta, juri dan pendamping.
BAB III PENUTUP
Dengan terselenggaranya kegiatan Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018 diharapkan akan bisa meningkatkan kompetensi peserta didik dalam hal mengakses, memahami dan memakai gosip secara cerdas (literat).Pedoman ini kiranya sanggup menjadi pola setiap unsur yang terlibat dalam mengoptimalkan tugas serta mensinergikan sumberdaya dalam pencapaian hasil yang diharapkan, sekaligus memanfaatkan peluang untuk pengembangan jadwal literasi.
Ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan baik tingkat sentra maupun tingkat provinsi yang telah berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Festival literasi Sekolah. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi kita semua.
A. LEMBAR INFORMASI
Bidang lomba yang memperlihatkan kesempatan kepada peserta didik Sekolah Menengah kejuruan untuk menghasilkan karya kisah berbasis kearifan vokasi nusantara dan relevansinya dengan kondisi kini dalam format film pendek baik dokumentasi, animasi ataupun infografik.
B. KISI- KISI DAN MATERI
Peserta sanggup mengangkat banyak sekali tema budaya vokasi yang berbasis kearifan lokal yang mungkin sudah dikesampingkan atau hilang sama sekali, baik kuliner, benda, alat bantu (tools) ataupun lainnya untuk kemudian diangkat dan dicari relevansinya untuk sanggup diterapkan dalam kondisi sekarang.
Narasi kisah sanggup disampaikan dalam bentuk narasi film dokumenter, animasi ataupun infografik.
Contoh :
https://www.youtube.com/watch?v=s1MJ-046SrY
https://www.youtube.com/watch?v=did6mMxAI6U
https://www.youtube.com/watch?v=bmqc796qdjU
https://www.youtube.com/watch?v=H-uQlF6GB4g
https://www.youtube.com/watch?v=OrM0sJNlQQE
https://www.youtube.com/watch?v=Ls6xQRl_s8g
https://www.youtube.com/watch?v=8ZWp8eeQP_U
1. Materi
Materi yang harus dikirimkan dan akan masuk ke dalam evaluasi lomba adalah:
a. Proposal konsep/ide, termasuk di dalamnya yakni sinopsis dan story board;
b. Karya film dokumentasi/animasi/infografik;
c. Video presentasi peserta dan dokumentasi proses pembuatan dikala riset, pra produksi, produksi dan paska produksi, di mana peserta mempresentasikan karyanya. Contoh: https://www.youtube.com/watch?v=xMuKM5BIvJk.
2. Format Proposal/Usulan
Urutan proposal yakni halaman kulit muka, halaman pengesahan, daftar isi, dan daftar gambar, pernyataan HAKI (dapat di unduh di laman berikut: http://www.dgip.go.id/formulir-hak-cipta), beserta lampiran lainnya.
Bagian isi terdiri dari:
a. Judul
b. Latar Belakang
Latar belakang berisi klarifikasi ide mengapa menciptakan karya ditulis secara jelas, padat, dan singkat dengan tema: budaya, kuliner, tokoh, tempat, benda, sejarah lokal.
c. Perumusan Ide/Gagasan
Bagaimana budaya vokasi tersebut relevan dan sanggup diterapkan dalam kondisi sekarang.
d. Tujuan dan Sasaran
e. Sinopsis
f. Storyboard
g. Eksplorasi Karya
Mendeskripsikan ihwal karya disertakan proses pembuatan dan hasil karya.
h. Materi Pendukung Karya
Menjelaskan ihwal materi pendukung karya berbentuk foto, gambar dan/ atau video
i. Manfaat
j. Peralatan
k. Biaya
l. Daftar Pustaka
m. Lampiran
C. TATA CARA LOMBA
1. Ketentuan Lomba Cerita Kearifan Vokasi Nusantara
a. Karya film dokumenter/animasi/infografik yang di ikutsertakan merupakan murni karya peserta, dan bisa di pertanggungjawabkan.
b. Film yang diikutsertakan tahun produksi pada tahun 2018. Sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
c. Melampirkan dokumentasi foto dan video dikala pra, proses, dan pasca produksi.
d. Isi kisah tidak mengandung SARA dan Pornografi.
e. Apabila memakai bahasa daerah harus diberikan subtitle bahasa Indonesia.
f. Batas waktu penerimaan karya film tanggal 08 Oktober 2018 yang diupload melalui penyimpanan awan (cloud storage) seperti: mediafire, googledrive untuk kemudian linknya dimasukkan ke laman http://bit.ly/ pendaftaran-festival-literasi
g. Bagi sekolah yang pengirimannya melewati batas waktu yang ditentukan, maka karya tersebut dianggap gugur.
2. Jenis Karya Film
a. Animasi
b. Dokumenter
c. Infografik.
1. Materi
Materi yang harus dikirimkan dan akan masuk ke dalam evaluasi lomba adalah:
a. Proposal konsep/ide, termasuk di dalamnya yakni sinopsis dan story board;
b. Karya film dokumentasi/animasi/infografik;
c. Video presentasi peserta dan dokumentasi proses pembuatan dikala riset, pra produksi, produksi dan paska produksi, di mana peserta mempresentasikan karyanya. Contoh: https://www.youtube.com/watch?v=xMuKM5BIvJk.
2. Format Proposal/Usulan
Urutan proposal yakni halaman kulit muka, halaman pengesahan, daftar isi, dan daftar gambar, pernyataan HAKI (dapat di unduh di laman berikut: http://www.dgip.go.id/formulir-hak-cipta), beserta lampiran lainnya.
Bagian isi terdiri dari:
a. Judul
b. Latar Belakang
Latar belakang berisi klarifikasi ide mengapa menciptakan karya ditulis secara jelas, padat, dan singkat dengan tema: budaya, kuliner, tokoh, tempat, benda, sejarah lokal.
c. Perumusan Ide/Gagasan
Bagaimana budaya vokasi tersebut relevan dan sanggup diterapkan dalam kondisi sekarang.
d. Tujuan dan Sasaran
e. Sinopsis
f. Storyboard
g. Eksplorasi Karya
Mendeskripsikan ihwal karya disertakan proses pembuatan dan hasil karya.
h. Materi Pendukung Karya
Menjelaskan ihwal materi pendukung karya berbentuk foto, gambar dan/ atau video
i. Manfaat
j. Peralatan
k. Biaya
l. Daftar Pustaka
m. Lampiran
C. TATA CARA LOMBA
1. Ketentuan Lomba Cerita Kearifan Vokasi Nusantara
a. Karya film dokumenter/animasi/infografik yang di ikutsertakan merupakan murni karya peserta, dan bisa di pertanggungjawabkan.
b. Film yang diikutsertakan tahun produksi pada tahun 2018. Sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
c. Melampirkan dokumentasi foto dan video dikala pra, proses, dan pasca produksi.
d. Isi kisah tidak mengandung SARA dan Pornografi.
e. Apabila memakai bahasa daerah harus diberikan subtitle bahasa Indonesia.
f. Batas waktu penerimaan karya film tanggal 08 Oktober 2018 yang diupload melalui penyimpanan awan (cloud storage) seperti: mediafire, googledrive untuk kemudian linknya dimasukkan ke laman http://bit.ly/ pendaftaran-festival-literasi
g. Bagi sekolah yang pengirimannya melewati batas waktu yang ditentukan, maka karya tersebut dianggap gugur.
2. Jenis Karya Film
a. Animasi
b. Dokumenter
c. Infografik.
3. Tema Film
Peserta sanggup mengangkat banyak sekali tema budaya vokasi yang berbasis kearifan lokal yang mungkin sudah dikesampingkan atau hilang sama sekali, baik kuliner, benda, alat bantu (tools) ataupun lainnya untuk kemudian diangkat dan dicari relevansinya untuk sanggup diterapkan dalam kondisi sekarang.
“KEARIFAN VOKASI NUSANTARA DULU DAN SEKARANG”
Peserta sanggup mengangkat banyak sekali tema budaya vokasi yang berbasis kearifan lokal yang mungkin sudah dikesampingkan atau hilang sama sekali, baik kuliner, benda, alat bantu (tools) ataupun lainnya untuk kemudian diangkat dan dicari relevansinya untuk sanggup diterapkan dalam kondisi sekarang.
“KEARIFAN VOKASI NUSANTARA DULU DAN SEKARANG”
4. Ketentuan Teknis
a. Durasi film minimal 3 menit, maksimal 5 menit;
b. Aspect Ratio 16:9;
c. Materi hasil simpulan film MPEG 4 dan MOV (Apple process HQ);
d. Format HD 1920 x 1080;
e. Tidak memakai footage atau stock shot yang dibentuk orang lain;
f. Menggunakan gambaran musik garapan sendiri, apabila memakai musik orang lain harus seizin penciptanya dan dibuktikan secara tertulis.
D. PERSYARATAN LOMBA
1. Hasil karya belum pernah diikutsertakan dalam lomba yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan ataupun lomba lainnya.
2. Membuat Surat Pernyataan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) (Mengunduh format berkas pernyataan HAKI pada laman pendaftaran).
3. Peserta lomba yang terbukti menduplikat atau plagiat akan didiskualifikasi
4. Materi lomba yang dikirimkan :
1) Hasil Karya yang dilombakan
2) Video pendek peserta mempresentasikan karyanya
3) Proposal Konsep, meliputi :
a. Durasi film minimal 3 menit, maksimal 5 menit;
b. Aspect Ratio 16:9;
c. Materi hasil simpulan film MPEG 4 dan MOV (Apple process HQ);
d. Format HD 1920 x 1080;
e. Tidak memakai footage atau stock shot yang dibentuk orang lain;
f. Menggunakan gambaran musik garapan sendiri, apabila memakai musik orang lain harus seizin penciptanya dan dibuktikan secara tertulis.
D. PERSYARATAN LOMBA
1. Hasil karya belum pernah diikutsertakan dalam lomba yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan ataupun lomba lainnya.
2. Membuat Surat Pernyataan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) (Mengunduh format berkas pernyataan HAKI pada laman pendaftaran).
3. Peserta lomba yang terbukti menduplikat atau plagiat akan didiskualifikasi
4. Materi lomba yang dikirimkan :
1) Hasil Karya yang dilombakan
2) Video pendek peserta mempresentasikan karyanya
3) Proposal Konsep, meliputi :
- Concept Board/Story Map yang menggambarkan ide besar, tema yang diangkat, latar belakang, relevansi.
- Sinopsis Naskah Cerita dan Story Board.
Download Pedoman Festival Literasi Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2018
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Pedoman Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:Pedoman Festival Literasi Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2018
Download File:
Pedoman Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018.pdf
Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Pedoman Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018. Semoga bisa bermanfaat.
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Pedoman Festival Literasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah kejuruan Tingkat Nasional Tahun 2018. Semoga bisa bermanfaat.
Advertisement